Sabtu 26 Sep 2015 10:32 WIB

Perahu Tenggelam di Lembata, Lima Dikabarkan Meninggal

Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sebuah perahu sejenis ketinting dilaporkan tenggelam pada Jumat (25/9), di Selat Boleng, antara Lembata dan Pulau Solor. Lima penumpang disebut meninggal, termasuk seorang anak kecil.

Kepala Syahbandar Larantuka Rifa'i, saat dikonfirmasi dari Kupang, Sabtu (26/9) pagi, membenarkan peristiwa itu.

"Betul, ada perahu yang tenggelam. Perahu itu mengangkut penumpang yang baru turun dari kapal Pelni yang sandar di Pelabuhan Lewoleba pada Rabu (25/9) malam," kata dia.  

"Kami masih mengkonfirmasi lebih rinci mengenai kejadian itu."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement