REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Duel antara tuan rumah PSM Makassar dan Mitra Kukar juga membuat panas suporter Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (26/9). Kerusuhan itu terjadi selepas Juku Eja gagal lolos ke semifinal Piala Presiden usai kalah agregat gol tandang dari Mitra Kukar.
Terlebih suporter PSM menganggap kinerja wasit yang memimpin pertandingan merugikan Juku Eja. Saat terjadi pelanggaran di pertengahan babak kedua, wasit terlambat meniupkan peluit. Akibatnya Suporter PSM yang berada di tribun selatan melempar berbagai macam barang seperti CD dan air botol mineral.
Dari pantauan Republika.co.id, Sabtu (26/9), kejadian ini membuat sebagian panitia terkena lemparan. Selain itu, kaca depan sebuah mobil ambulance pun tak elak menjadi sasaran. Terkena lemparan, kaca tersebut terpecah.
Dalam pertandingan babak kedua, panitia pertandingan memasukkan puluhan Brimob berseragam hitam. Mereka dimasukan untuk menjaga keamanan bila mana kejadian tidak terduga terjadi di dalam lapangan.
Sementara di luar lapangan, pihak kepolisian pun dengan sigap menambah personel untuk berjaga-jaga seusai pertandingan. Dilaporkan terjadi kerusuhan di jalan Borong Raya (dekat jembatan borong) pada pukul 19.10 WITA.