REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) pulih dari start buruk di markas Nantes pada Sabtu ketika mereka bangkit dari ketertinggalan untuk mencatatkan kemenangan 4-1 yang untuk sementara memperbesar keunggulan mereka menjadi empat angka di puncak klasemen Liga Prancis. Namun, kebiasaan permainan PSG yang sering 'telat panas' sempat membuat sang pelatih khawatir.
Yacine Bammou membawa Nantes unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 di Stade de la Beaujoire, namun Zlatan Ibrahimovic menyamakan kedudukan untuk sang juara bertahan setelah turun minum.
Edinson Cavani masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol keenamnya di liga musim ini, ketika PSG berbalik unggul pada menit ke-73 sebelum Angel Di Maria menambahi gol ketiga, di mana Serge Aurier juga masuk dalam daftar pencetak gol.
"Saya tidak akan melakukan analisis pada babak pertama, karena tidak banyak yang dapat dikatakan, kami melakukannya dengan sangat sedikit. (Namun) pada babak kedua para pemain memiliki hasrat dan motivasi dan ingin mengubah situasi," kata pelatih PSG, Laurent Blanc.
"Kami senang dengan reaksi yang kami miliki setelah turun minum, namun kami tidak boleh menjadikan pengejaran sebagai kebiasaan kami pada situasi-situasi seperti itu. Terkadang itu terjadi, itu terjadi pada hari ini. Namun saya harap itu tidak terjadi lagi,'' katanya.
Blanc bertahan dengan kebijakan rotasinya, menjelang lawatan pekan depan ke Ukraina untuk menghadapi Shakhtar Donetsk di Liga Champions, ketika Cavani, Blaise Matuidi, Thuago Motta, dan Maxwell dibangkucadangkan.