REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Sebanyak 17 migran yang berusaha untuk sampai Yunani dengan perahu dari Turki tewas tenggelam setelah kapal mereka karam di lepas pantai Turki.
‘’Para korban (Kapal tenggelam) semuanya dianggap dari Suriah, termasuk lima wanita dan lima anak-anak,’’ kata media lokal Turki Dorgan seperti dikutip dari laman BBC, Ahad (27/9).
Mereka terjebak di dalam kabin perahu saat kapal karam tenggelam. Sedangkan 20 orang di dek kapal yang mengenakan jaket pelampung berhasil selamat. Kapal tersebut diperkirakan berangkat dari Desa Gumusluk dekat Kota Bodrum Turki. Sekitar 300.000 migran dan pengungsi telah tiba di Yunani selama tahun ini.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sebagian besar migran berangkat dari pantai Aegean Turki. Secara terpisah, 500 migran telah diselamatkan dari Mediterania selama akhir pekan ini. Para imigran tersebut diselamatkan operasi yang melibatkan penjaga pantai Italia dan angkatan laut dan kapal milik badan amal Medecins Sans Frontieres.
Migran yang diselamatkan dianggap sebagian besar dari Nigeria, Ghana, Senegal, dan Sierra Leone yang meninggalkan Libya tiga hari sebelumnya. Mereka berhasil diselamatkan sekitar 80 kilometer (50 mil) di lepas pantai Libya.
Di Kroasia, sekitar 67.000 orang telah memasuki negara itu selama 10 hari terakhir.