REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus mengatakan, ia telah bertemu dengan sekelompok korban pelecehan seksual yang dilakukan para pendeta di Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari laman BBC, Ahad (27/9), Paus Francis mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawabannya. Dia juga berjanji untuk melindungi kaum pemuda.
Banyak korban pelecehan oleh pendeta yang membuat pastor marah karena gereja akhirnya harus berurusan dengan tuduhan. Gereja Katolik Roma di AS telah terlibat dalam serangkaian skandal seks anak.
Keuskupan AS telah membayar kompensasi besar kepada para korban. Paus Francis akan mengadakan misa terbuka di Philadelphia, AS pada Ahad (27/9).