Senin 28 Sep 2015 14:04 WIB

Kirim Nota Protes ke Arab Saudi, DPR: Langkah Pencitraan

Rep: C14/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid.
Foto: Ist
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai, rencana Presiden Joko Widodo untuk mengirimkan nota protes kepada pemerintah Arab Saudi berlebihan.

Penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini memang dilanda sejumlah insiden yang menelan ratusan korban jiwa. Namun, menurut Sodik, pemerintah dapat mengupayakan jalan diplomasi yang lebih elegan ketimbang menuntut Arab Saudi.

"Sebagai langkah pencitraan, hal itu (nota protes) bisa dilakukan tapi dari segi efektivitas diragukan," ujar politikus Partai Gerindra tersebut dalam pesan singkatnya, Senin (28/9).

Alih-alih memprotes, lanjut Sodik, Jokowi seyogianya menerapkan hal yang lebih bernuansa solusi. Yang paling efektif, kata Sodik, yakni Indonesia mengutamakan semangat persatuan, selain pendekatan yang menghormati budaya kerajaan Saudi.