Senin 28 Sep 2015 14:28 WIB

Pelaku Pembunuhan Juru Parkir Senayan City Ditangkap

Rep: c05/ Red: Bilal Ramadhan
Senayan City Mall di Jakarta Selatan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Senayan City Mall di Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asep (27) pegawai Secure Parking Mall Senayan City ditemukan tewas di Basment B2 mall Senayan City, Rabu (23/9). Pelaku pembunuhan asep, AA (21) ditangkap di Depok, Ahad (27/9).

AA terbukti telah menghabisi nyawa Asep dan menggasak uang kasir sejumlah Rp 2.300.000. Setelah mengambil uang kasir tersebut, AA menghabisi nyawa Asep dengan menusukan belati ke punggung Asep sebanyak tujuh tusukan.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Krishna Murti mengatakan semula AA tidak mengakui perbuatannya, apalagi petunjuk yang dimiliki polisi cukup minim karena CCTV yang menyala di ruang basement gelap. Namun, berdasarkan bukti yang ada dari jejak sepatu, bercak darah di helm dan baju pelaku menjadi bukti pembunuhan tersebut.

"Dia sempat mengelak berkali kali, dia bilang pada saat kejadian dia ada di sebuah Gunung untuk berguru. Tapi itu semua bohong," ujar Krishna di Polda Metro Jaya, Senin (28/7).

Namun, setelah didesak akhirnya AA mengaku bahwa dirinya merampok dan menghabisi nyawa Asep karena desakan ekonomi. Uang hasil rampasannya tersebut ia gunakan untuk membayar hutang.

AA mengaku memang sudah menyiapkan rencana pembunuhan dan perampokan ini. Sebab, dirinya merupakan mantan pegawai Secure Parkir Senayan City Mall tersebut. Ia tahu persis bagaimana mekanisme dan jalur parkir.

Pos empat tempat ia menggasak sejumlah uang tersebut memang merupakan pos parkir yang paling basah. Sebab, pos empat tersebutlah satu satunya pos parkir yang buka 24 jam. Pos tersebut menjadi jalur keluar masuk orang yang pergi ke cafe yang buka 24 jam.

Akibat aksinya, AA terancam pasal 365 KUHP Junto Pasal 340 KUHP. Ia terncam hukuman seumur hidup karena telah merencanakan pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement