Senin 28 Sep 2015 20:04 WIB

Ini Beda BCA Flazz dan Sakuku

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Flazz Card BCA
Flazz Card BCA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk meluncurkan produk uang elektronik yang diakses melalui aplikasi ponsel cerdas, bernama Sakuku, di Jakarta, Senin (28/9). Produk tersebut digunakan untuk membayar belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya di merchant-merchant tertentu.

Peluncuran produk Sakuku dilakukan oleh Direktur BCA Suwignyo Budiman, Direktur BCA Armand W Hartono, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA Ina Suwandi, dan Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati.

Suwignyo mengatakan, produk Sakuku menyasar generasi muda untuk memudahkan bertransaksi dengan uang dalam ponsel mereka. "Dengan produk Sakuku, para nasabah bisa memiliki uang elektronik dengan nomor ponsel sebagai nomor pengenalnya," jelasnya seusai peluncuran produk Sakuku.

Untuk dapat mengakses layanan tersebut, nasabah bisa mengunduh aplikasi Sakuku melalui layanan App Store bagi pengguna iPhone dan Google Play Store bagi pengguna Android. Setelah melakukan registrasi, para nasabah bisa menikmati fitur Sakuku, di antaranya melakukan transaksi bayar belanja, isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya.

"E-money kan sudah umum, kami membuat karena permintaan anak muda, dengan teknologi QR code dalam aplikasi ini akan lebih aman dan nyaman," ujar Armand.

Menurut Suwignyo, bedanya Flazz dengan Sakuku, ke depan, Flazz akan lebih banyak digunakan untuk transaksi pembayaran transportasi, sedangkan untuk pembayaran merchant akan lebih banyak menggunakan Sakuku. "Dalam setahun ke depan, ditargetkan 1 juta nasabah yang sudah mendownload aplikasi ini," imbuhnya.

Ina Suwandi menambahkan, produk Sakuku bertujuan meningkatkan kenyamanan bertransaksi khususnya anak muda. Dengan edukasi yang dilakukan BCA, diharapkan anak-anak muda mengunduh aplikasi tersebut. Selain itu, BCA juga telah melakukan edukasi kepada merchant-merchant yang melakukan kerjasama. "Kami pastikan ada pendampingan bagi merchant dan akan dikunjungi secara berkala," imbuhnya.

Sejak meluncurkan kartu Flazz pada 2007, BCA telah menerbitkan 7 juta keping kartu Flazz. Jumlah transaksi dinilai cukup tinggi, yakni di kisaran 300 ribu sampai 400 ribu per hari. Transaksi dengan Flazz umumnya untuk pembayaran transportasi seperti busway dan kereta komuter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement