Senin 28 Sep 2015 20:42 WIB

Dinsos Amankan Pengemis Kaya yang Punya Tiga Kios

Gelandangan dan pengemis.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gelandangan dan pengemis. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mengamankan pengemis kaya yang memiliki tiga kios setelah beroperasi selama tiga tahun di kawasan Pasar Obor Cijantung berdasarkan laporan masyarakat pada aplikasi Qlue.

"Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Timur langsung meluncur ke sana karena memang sudah siaga sejak siang dan malam dalam menindaklanjuti laporan warga, termasuk di media sosial. Mereka juga sudah berjaga di beberapa titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial jalanan," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Sudinsos Jakarta Timur M. Yasin di Jakarta, Senin (28/9).

Yasin mengatakan bahwa penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) bernama Muklis (70) tersebut akhirnya dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur untuk diberikan rehabilitasi sosial.

Menurut Sudin Sosial Jakarta Timur, selain memiliki tiga kios di daerah Kalisari Kecamatan Pasar Rebo, Muklis juga memiliki rumah permanen. "Menurut kami, Muklis termasuk keluarga yang mampu. Di rumah ia tinggal bersama ketiga anaknya, sedangkan istrinya ada di Padang.

"Ia biasa pulang ke Padang sebulan sekali untuk menemui istrinya. Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari security dan tukang ojek dekat lokasi tersebut, Muklis berhasil menyekolahkan anaknya ke jenjang perguruan tinggi," ujar Yasin.

Yasin mengungkapkan pendapatan Muklis per hari mencapai Rp 300 ribu, bahkan saat dilakukan penangkapan, ia sudah mengantongi uang sebesar Rp 320 ribu.

Dinas Sosial berharap agar masyarakat tidak memberikan sedekah pada pengemis di jalan karena selain melanggar Perda No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, juga menjadikan pengemis bertambah kaya. Selain itu, masyarakat diharapkan untuk melapor setiap ada PMKS di jalanan melalui aplikasi Qlue agar segera ditindaklanjuti sehingga menjadikan Jakarta bebas PMKS jalanan.

Aplikasi Qlue merupakan aplikasi berbasis Android yang memudahkan warga Jakarta melaporkan keadaan di sekitar, seperti jalanan berlubang, genangan di jalan hingga pengemis yang meresahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement