REPUBLIKA.CO.ID, Seorang Artis Perth punya cara unik mengatasi kesulitan keuangan untuk membeli makanan setiap hari tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun.
Ia menggagas program OpenKitchen yang bisa membuat meja makanannya selalu penuh dengan pelbagai hidangan dan menyantapnya bersama dengan tamu-tamu baru dari berbagai kalangan.
Janet Carter tahu Ia akan mengalami kesulitan keuangan ketika Ia harus cuti selama 12 pekan dari kuliah S-3nya. Khawatir tidak mampu membeli makan sehari-hari, artis seni visual ini menggabungkan kegemarannya memasak dengan kebutuhannya mendapatkan dukungan melahirkan gagasannya untuk melakukan program OpenKitchen.
"Saya berusaha berpikir kreatif dengan cara-cara yang tidak biasa dalam mengatasi kemiskinan. Program OpenKitchen ini menggabungkan antara filosofi, seni, kreativitas diatas meja makan," kata dia menjelaskan.
Dalam program ini Carter akan memasak 3 jenis makanan dalam sepekan untuk satu kelompok kecil, dan menikmatinya sambil mendiskusikan segala hal mulai dari menanam rempah hingga memerangi kemiskinan global.
Para tamu akan diminta membawa bahan makanan untuk makanan berikutnya dan Carter bersikeras tamunya tidak memberinya uang.
"Saya ingin berpikir diluar kebiasaan, memperbaiki kesulitan keuangan tanpa solusi keuangan," katanya.
Carter mengatakan kesuksesan proyek ini membuatnya kewalahan dan karenanya memasak makan malam untuk 18 orang tamu telah menjadi hal yang biasa baginya sekarang.
"Ada cukup banyak antusiasme untuk ide ini, pada akhir proyek saya benar-benar tidak bisa mengatasi volume orang yang ingin datang," katanya.
Carter masih menjadi tuan rumah untuk makan malam dalam proyek ini setiap dua minggu sekali dan dia menganjurkan orang lain untuk melakukan hal yang sama. Namun dia mengatakan banyak orang menolak menerima orang lain ke rumah mereka.
Dia mengaku juga merasa demikian sampai dia menyadari betapa jujur dan penuh kasih sayangnya orang-orang di masyarakat. Carter dan dua orang wanita lain juga menjalankan acara kebun komunal yang memasok produk untuk acara makan malam di proyek OpenKitchen.
Sementara situasi keuangannya saat ini mulai membaik, Carter mengaku dia sangat kagum melihat bagaimana cara dia membelanjakan uangnya berubah drastis sejak menjalankan program ini.
"Saya sangat percaya diri kalau saya bisa saja tidak lagi menerima dana beasiswa saat ini juga dan masih tetap memiliki orang-orang baik di komunitas saya yang akan membantu saya untuk bertahan hidup," katanya.
sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-09-28/bokek-menginspirasi-seniman-perth-luncurkan-proyek-berbagi-makanan-openkitchen/1497678
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement