REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabut asap akibat kebakaran hutan masih menyelimuti beberapa kota di Sumatera. Bahkan sudah masuk ke Negara tetangga, Malaysia dan Singapura. Akibatnya, banyak aktifitas masyarakat terganggu, ratusan penerbangan ditunda, sekolah diliburkan, kerugian ekonomi tak terhingga, bahkan penyakit ISPA mulai mengancam.
Sebagai upaya membantu masyarakat yang terkena kabut asap, Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan bantuan berupa masker dan minuman bervitamin pada Senin (21/9). Masker NH 59 sebanyak 1.000 lembar itu diberikan kepada masyarakat melalui Bank Muamalat Cabang Jambi.
"Sebagai wilayah yang terkena kabut asap paling parah, hampir semua masyarakat Jambi membutuhkan masker agar terhindar dari penyakit ISPA (Inspeksi Pernafasan Akut) dan iritasi mata," kata Branch Manager Bank Muamalat Indonesia Cabang Jambi, Edi Santoso melalui siaran pers, Selasa (29/9).
Masker awalnya diberikan kepada warga yang berkunjung ke Bank Muamalat Indonesia pada hari Senin kemarin. Berjalan waktu, masker juga dibagikan kepada masyarakat luas sebagai upaya agar masyarakat tetap sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa.
Selain masker, BMM juga memberikan bantuan minuman bervitamin dan 500 kaleng susu. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi resiko penyakit yang ditimbulkan akibat asap itu.