REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Kuba Raul Castro meminta pengendalian teritorial basis angkatan laut AS Guantanamo dikembalikan pada Kuba.
Castro mengatakan hal tersebut dalam Sidang Majelis Umum PBB pada Senin (28/9).
Presiden 84 tahun ini meminta AS mengembalikan teritorialnya yang diokupasi secara ilegal oleh basis angkatan laut Guantanamo. Basis tersebut disewa oleh AS sejak 1903 dan digunakan sebagai pusat penahanan tersangka terorisme.
Dalam pidatonya, Presiden Barack Obama meminta Kuba tenang. "Kongres kami akan segera mengangkat embargo yang seharusnya tidak diterapkan lagi," kata dia.
Obama juga menyampaikan ia optimistis hubungan Kuba-AS akan kembali normal. "Kami akan terus berjuang untuk hak asasi manusia," kata dia.
Gedung Putih mengatakan Obama dan Castro dijadwalkan bertemu pada Selasa di sela-sela pertemuan PBB di New York.