Selasa 29 Sep 2015 11:23 WIB

Bentrok di CAR, 500 Tahanan Kabur

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Bentrokan (ilustrasi)
Foto: Antara/Ibor
Bentrokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Sebanyak lebih dari 500 tahanan melarikan diri dari penjara imbas kekerasan terburuk di Bangui, Republik Afrika Tengah (CAR), Senin (28/9). Insiden bentrokan yang dibarengi dengan tindak kekerasan itu dipicu kematian seorang sopir Muslim yang diduga dibunuh komunitas Kristiani.

Bentrokan sudah berlangsung sejak Sabtu dan telah menewaskan 42 orang, termasuk seorang remaja. Sopir Muslim yang tewas di wilayah Kristiani itu jasadnya ditemukan di dekat masjid. Komunitas Muslim yang marah kemudian menyerang wilayah Kristiani.

Ratusan tahanan melarikan diri dari Nagaragba Central Prison. Mereka umumnya adalah tersangka dari 60 kejahatan tingkat tinggi. Tahanan termasuk militan dari kedua grup Muslim dan Kristiani.

Kepala imam di pengadilan Bangui, Thierry Ngoalessio mengonfirmasi kaburnya ratusan tahanan tersebut. AS mengecam keras insiden bentrokan dan menjanjikan bantuan bagi pemerintah Presiden Catherine Samba Panza.

Bentrokan terjadi ketika Samba Panza menghadiri pertemuan Sidang Majelis Umum PBB di New York. Namun, ia memilih pulang lebih awal pada Senin (28/9) karena kekerasan tersebut.

sumber : AP/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement