Selasa 29 Sep 2015 12:56 WIB

'Sangat Memprihatinkan Jika PPP Terbelah Jadi Tiga Kubu'

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz unjuk rasa di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (23/3).
Foto: Republika/Wihdan
Massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz unjuk rasa di kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik LIPI Indria Samego mengatakan sangat memprihatinkan jika PPP benar akan pecah menjadi tiga kubu. Ini akan semakin menurunkan citra PPP.

"Seharusnya kubu netral melakukan konsolidasi untuk mempercapat islah bukannya malah mengedepankan ego masing-masing," ujar dia kepada Republika, Selasa (29/9).

Kubu Hazrul Azwar seharusnya berupaya untuk menata diri dan membenahi salah paham yang terjadi diantara kedua kubu. Bukan malah membuah jamaah sendiri. Indria mengenal Hazrul sebagai pihak netral dan memiliki kemampuan melobi. Sehingga PPP dapat bersatu kembali.

Islah di tubuh PPP relatif lebih mudah dibandingkan Golkar yang lebih memiliki banyak warna. PPP memiliki kakbah yang sama sebagai simbolnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement