Selasa 29 Sep 2015 16:38 WIB

Imam Nahrawi Minta FIFA Bongkar Skandal Judi dan Sepak Bola Gajah di Indonesia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: M Akbar
  Bonus Medali SeaGames. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan sambutan sebelum penyerahan bonus peraih medali di SEA Games 2015 Singapura di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Bonus Medali SeaGames. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan sambutan sebelum penyerahan bonus peraih medali di SEA Games 2015 Singapura di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berharap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dapat segera mencabut sanksi yang sudah diberikannya kepada sepak bola Tanah Air. Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta agar delegasi internasional itu melakukan investigasi soal kondisi sepak bola di Indonesia.

Asa tersebut dikatakan Imam menyusul rencana kehadiran delegasi FIFA ke Jakarta, Oktober nanti. "Tentunya kita berharap adanya pencabutan sanksi (dari FIFA)," kata dia, saat ditemui di Kemenpora, Jakarta, Selasa (29/9).

Imam menyadari harapan itu belum tentu bisa dengan mudah terkabul. Namun ia sangat berharap agar delegasi FIFA juga melakukan investigasi soal cemarut cabang olah raga terfavorit di Tanah Air itu.

"FIFA harus menginvestigasi itu. (Soal) judi, pengaturan skor, sepak bola gajah di sepak bola kita," sambung Imam.