Selasa 29 Sep 2015 20:31 WIB

Tumbuh Minim, Industri Pembiayaan masih Bisa Diharapkan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kredit (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Kredit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlambatan ekonomi menyebabkan bisnis perusahaan pembiayaan kurang lancar. Pada Juli 2015, aset industri pembiayaan hanya tumbuh 4,2 persen year on year (yoy).

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengatakan, pertumbuhan aset perusahaan pembiayaan lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sendiri, pada kuartal II 2015 hanya 4,67 persen.

Sedangkan pertumbuhan aset perusahaan pembiayaan hanya 4,2 persen dalam tujuh bulan terakhir. "Pertumbuhan aset sangat rendah. Angkanya relatif sama sejak dua tahun lalu," ujar Suwandi, dalam seminar di Jakarta, Selasa, (29/9).

Berdasarkan data perusahaan pembiayaan yang dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menunjukkan total aset per Juli 2015 sebanyak Rp 430,19 triliun. Angka itu tumbuh 4,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp 412,84 triliun.