Selasa 29 Sep 2015 23:10 WIB

Demokrat Sarankan Presiden Minta Bantuan Negara Sahabat

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan
Foto: ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi menyarankan Presiden Joko Widodo meminta bantuan negara sahabat dalam penyelesaian masalah kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.

"Kita punya banyak negara sahabat, tidak perlu sungkan minta bantuan, yang penting rakyat yang jadi korban asap bisa diselamatkan. kebakaran hutan harus segera dipadamkan," ujar Dede dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (29/9).

Menurut Dede, Indonesia selama ini mempunyai perjanjian kerja sama tanggap bencana dengan negara-negara di Asia Tenggara dan Asia Pasifik. Seperti ketika terjadi bencana alam di Aceh, Jepang, dan Filipina. "Jangan merasa tidak membutuhkan bantuan negara lain demi kemanusiaan. Kemandirian bangsa tidak mesti dipahami menyelesaikan semua persoalan seorang diri," kata dia.

Menurut Dede, persoalan kabut asap yang terjadi saat ini telah memasuki masa kritis, bahkan mengancam ketahanan nasional. Apalagi, di saat yang bersamaan perekonomian nasional sedang mengalami perlambatan dan mata uang rupiah mengalami pelemahan.

Menurut ketua Komisi IX DPR ini, penderitaan rakyat di Sumatera dan Kalimantan akibat asap sudah sedemikian berat, harus diambil tindakan yang efektif. "Hilangkan gengsi, negara-negara sahabat punya kemampuan teknologi untuk memadamkan kebakaran hutan, kita bisa minta bantuan mereka," ujar dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement