REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kabut asap yang tak kunjung menghilang di Sumatra Selatan (Sumsel) semakin mendapat perhatian serius Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Menurut Alex Noerdin, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap melakukan evakuasi terhadap warganya apa bila kondisi semakin berbahaya bagi kesehatan warga jika kabut asap semakin tebal. 

“Apabila evakuasi diperlukan pemerintah provinsi akan siap melakukan evakuasi bagi warga Sumatera Selatan. Evakuasi bukan berarti membawa ribuan orang ini keluar daerah namun pemerintah akan menyediakan tempat atau gedung ber-AC,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Selasa (29/9).

Untuk pengadaan gedung ber-AC, menurut Gubernur Alex Noerdin, akan kita siagakan gedung- gedung pemerintah yang punya AC untuk tempat evakuasi sementara bila diperlukan.

Pada Selasa, 29 September, Gubernur Sumsel Alex Noerdin memimpin langsung rapat tertutup penanggulangan kebakaran lahan dan hutan di Sumsel yang berlangsung di kantor Gubernur Sumsel jalan Kapten A Rivai.

Komandan Satgas Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutlah) Kolonel Inf Tri Winarno yang juga Komandan Danrem 044/ Garuda Dempo menjelaskan, satgas sering mengadakan rapat untuk menggiatkan upaya pemadaman kebakaran lahan dan hutan di Sumatra Selatan terkait dengan perkembangan penanggulangan bencana kabut asap.

“Kami akan membuat langkah-langkah yang lebih efektif, artinya dengan langkah-langkah ini pemadaman bisa lebih efektif lagi. Langkah-langkah yang kami laksanakan selama ini dengan melakukan operasi pemadaman lewat darat, menurunkan personil TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, perusahaan dan relawan,” kata Tri Winarno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika