REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKRTA -- Direktur Teknik PT PAM Jaya HM Limbong menyebut hanya ada dua sungai yang dapat dimanfaatkan untuk pasokan air di Jakarta.
"Jakarta memang punya 13 sungai tapi kalau kita lihat hanya dua yang kualitasnya bisa kita andalkan, Ciliwung dan Pesanggrahan," kata Limbong dalam acara Media Gathering Edukasi Air Bersih di Gedung Perum Jasa Tirta II, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (29/9)
Celakanya, dua sungai itu pun kualitasnya semakin memburuk. Tetapi, untuk memenuhi kebutuhan air yang mendesak di Jakarta, sungai tersebut tetap digunakan.
Ia menjelaskan sumber air dari Jakarta hanya 3 persen. Sedangkan sisanya berasal dari waduk Jatiluhur sebesar 81 persen dan dari Tangerang sebesar 16 persen.
Disebutkan pula wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara termasuk wilayah yang kekurangan air. Maka tak heran jika setiap hari bantuan truk tanki air terus didatangkan.
PAM Jaya juga tengah mencoba mengolah air di Waduk Pluit. Meskipun airnya sudah tergolong polutif. Namun PAM Jaya harus mencoba mengolah agar layak pakai untuk mencukupi kebutuhan air warga terutama di musim kemarau.