REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur akan menggelar musyawarah wilayah IV untuk memilih pemimpin dan pengurus baru periode 2015-2020. "Muswil diselenggarakan 13-14 Oktober 2015 di WTC Surabaya," ujar ketua panitia pelaksana muswil IV PKS Jatim Irwan Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Rabu (30/9).
Ia menjelaskan, muswil akan diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari utusan DPP PKS, pengurus dewan pimpinan tingkat wilayah (DPTW) dan utusan dari 38 DPD PKS se-Jawa Timur. "Temanya Berkhidmat Untuk Rakyat. Ini sebagai pengingat kepada seluruh keluarga besar PKS agar lebih dekat dengan masyarakat," ucap legislator DPRD Jatim tersebut.
Sejumlah agenda akan dibahas dalam muswil mendatang, yakni agenda utama adalah pemilihan dan pelantikan jajaran pengurus baru setingkat wilayah, yang terdiri dari pengurus Dewan Syariah Wilayah (DSW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).
Agenda berikutnya, lanjut dia, berupa sidang-sidang komisi dan rekomendasi untuk menentukan arah kebijakan PKS di masa mendatang, termasuk strategi memenangkan Pemilu 2019, baik di daerah, wilayah hingga pusat.
Sementara itu, sejumlah rangkaian agenda disiapkan menyambut muswil, seperti kegiatan kerakyatan yang dipusatkan di area "Frontage Road" Jalan Ahmad Yani Surabaya. "Kegiatannya berupa bazar rakyat, jalan sehat, berbagai macam lomba seni budaya, hingga pagelaran wayang kulit. Tidak itu saja, para aktivis Garda Keadilan (organisasi anak muda PKS) secara khusus menggelar kontes robotika," katanya.
Sedangkan, mengawali agenda muswil, pada Minggu 4 Oktober, akan digelar Pemilihan Umum Internal (PUI) secara serantak di seluruh kantor DPD PKS di 38 kabupaten/kota. Ia menjelaskan, PUI akan memilih calon pengurus DPTW dan calon pengurus DPD, masing-masing 27 nama yang telah lolos seleksi calon pengurus DPTW, dan 29 nama calon untuk pengurus DPD.
"Hasil PUI nantinya akan jadi pertimbangan penting untuk menentukan siapa calon pengurus DPTW dan DPD yang dianggap layak," kata sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim tersebut.