REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses dengan program 'Diatas Rata-Rata Generasi 1', pasangan ayah dan anak Erwin Gutawa dan Gita Gutawa melanjutkan program tersebut di generasi ke dua.
Jika dulu 'Diatas Rata-Rata Generasi 1' berjumlah 13 orang, sekarang untuk generasi dua dipangkas menjadi tujuh orang. Namun tidak mengurang kualitas musikal yang ada.
"Kita mencari anak-anak dengan kemampuan bermusik atau bernyanyi diatas rata-rata, cuma memang dua tahun yang lalu, kita merilis album Diatas Rata-Rata 1, dengan 13 anak, kalau ini tujuh anak," ujar Erwin Gutawa saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).
Untuk mencari tujuh anak berbakat tersebut, Erwin dan Gita melakukan proses audisi. Selanjutnya pengkarakteran, workshop, konsep musik, pemilihan lagu, dan rekaman yang berlangsung selama berbulan-bulan dan diikuti ratusan anak dari berbagai kota.
Akhirnya terpilihlah tujuh anak berbakat dengan kedalaman karakter masing-masing genrenya yang berusia 9-13 tahun. Mereka adalah, Kafin (Jazz), Lyodra (Pop Powerfull), Oliv & Ola (Sweet Pop), Rafi (Urban Pop), Shaquilla (Classic) dan Nada (Melayu). Meski usia mereka masih muda, tapi musikalitas luar biasa dan di atas rata-rata anak seusianya.
Bukan hanya jumlah personel yang berbeda, "Diatas Rata-Rata Generasi 2", sembilan dari 10 lagu merupakan lagu baru yang diciptakan khusus untuk setiap anak.
"Kalau generasi satu lebih membawakan lagu-lagu yang pernah diaransemen kembali, kali ini kita memberanikan diri. Saya dan Gita, dari sembilan sampai 10 lagu itu kita bikin khusus dan dengan bantuan teman-teman yang lain juga," kata Erwin Gutawa.
Selain Erwin dan Gita Gutawa, musisi seperti Raisa, Ifa Fachir, Budi Rahardjo juga menciptakan lagu untuk album ini.
Bahkan single pertama "Ha Ha Ha" yg dinyanyikan Rafi Sudirman, diciptakan oleh salah seorang anak dari Diatas Rata-Rata Generasi 1, yaitu Noni Dju.