REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi menuduh Iran menghancurkan negaranya, Selasa (29/9).
Berbicara di Sidang Majelis Umum PBB Hadi mengucapkan terima kasih kepada Raja Arab Saudi Salman yang mau bertindak dengan memimpin serangan udara melawan kelompok militan Houthi yang didukung Iran. Houthi berhasil merebut ibu kota Yaman, Sanaa tahun lalu.
"Kami menemukan diri kita diintervensi dalam pertempuran ini, ini untuk memastikan Yaman tidak jatuh ke tangan Iran yang ingin melihat kehancuran negara," kata Hadi seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (30/9).
Hadi juga menyalahkan Houthi yang mengakibatkan krisis kemanusiaan. Dia menambahkan, tragedi kemanusiaan yang dialami rakyatnya akibat blokade yang dilakukan Houthi.
Menurut pejabat senior kementerian luar negeri Iran yang dikutip kantor berita Reuters, negaranya tidak pernah ikut campur dalam urusan negara dan tidak akan pernah melakukannya.
"Kami mendukung perdamaian dan stabilitas di kawasan itu (Yaman)," katanya.