REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Mantan KSAD Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo berharap HUT ke-70 Tentara Nasional Indonesia (TNI) bisa menjadi momentum untuk memperbaharui alat utama sistem pertahanan (alutsista).
"Memang sudah saatnya semua harus bersama-sama, semua pada dasarnya (Alutsista) harus diganti. Saya mendengar Alutsista TNI ke depan akan diganti dengan yang terbaru," katanya di Kota Serang, Selasa (29/9).
Mantan Komandan Group 1 Kopassus ini bercerita bahwa dirinya pun pernah mengikuti acara HUT TNI di Banten pada tahun 1981. Jika dibandingkan tahun 1981 dengan 2015 ini, peralatan alutsista TNI sudah jauh berkembang dan semakin moderen.
Ia pun berharap agar Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, bisa semakin memperkuat solidaritas antar anggota TNI. "Saya berharap TNI bisa menampilkan semua matra yang berada di bawah nya. Ke depan TNI akan semakin profesional," tegasnya.
Seperti diketahui bahwa HUT TNI ke 70 yang akan berlangsung pada 05 Oktober 2015 dipusatkan di Pelabuhan Indah Kyat, Kota Cilegon, Banten. Dalam HUT TNI tersebut akan menampilkan parade kapal perang, pesawat tempur, dan simulasi peperangan hingga keahlian lainnya yang dimiliki oleh TNI.
Bahkan sejumlah alutsista TNI seperti kapal perang, helikopter, hingga tank sudah berada di Pelabuhan Indah Kyat.