REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Peristiwa memilukan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (PKI) atau G30/S PKI ternyata mulai dilupakan, khususnya di kalangan generasi pelajar dan mahasiswa sekarang. Mereka tidak pernah mendapat pengetahuan peristiwa yang menewaskan hampir dua juta rakyat Indonesia itu.
Ketika ditanya bagaimana pendapat mereka tentang sejarah berdarah paling kelam di Tanah Air itu, mereka hanya menggelengkan kepala. “Ngga tahu nggak ngerti apa-apa," ujar Luki Aditya Ramadhan, mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Kota Malang, Rabu (30/9).
Bukan hanya Luki yang menjawab tidaktahu, beberapa Mahasiwa lainnya juga demikian. Bahkan mereka mencoba menjawab sambil diskusi bersama teman-temannya, namun jawaban tetap salah. Hingga akhirnya pun mereka menyerah dan menjawab tidak tahu.
“Ya pokoknya peristiwa sejarahkan,” ujar Bayu, Mahasiswa Negeri favorit di Kota Malang.
Mereka mengaku belum pernah mendengar peristiwa itu karena tidak diajarkan dalam pelajaran ketika sekolah. Pengetahuan yang mereka dapatkan pun hanya setengah-setengah. Mereka hanya diajarkan pada tahun 1965 ada peristiwa G30/S PKI yang meleserkan Presiden Sukarno dan membuat Presiden Soeharto berkuasa.