REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisian daerah (Polda) Sumatra Barat (Sumbar) siap mengamankan jalannya even balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) yang akan berlangsung pada 3-11 Oktober mendatang. Polda Sumbar, menyiapkan 6.500 personel per etape untuk memastikan kegiatan tahunan ini berjalan dengan lancar.
"Prinsipnya kita sudah siap mengamankan TdS dari mulai pembukaan sampai penutupan atau etape 1-11," kata Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto di Padang, Rabu (30/9).
Dikatakannya, semua personel Polri sudah diterjunkan untuk memantau kondisi jalur per etape. Menurut Kapolda, berdasarkan hasil survei yang dilakukan tim Polri dan stakeholder lainnya, kondisi jalan untuk jalur TdS sudah siap. Kendati demikian, masih ada jalur yang dalam tahap pemeliharaan, seperti jalur dari Pasaman Barat (Pasbar) menuju Agam. Ia menuturkan, panitia di lapangan memastikan dalam waktu dekat jalur-jalur tersebut segera selesai.
"Untuk personel Polri sudah kita siapkan secukupnya," ujar Bambang.
Selain itu petugas telah mengidentifikasi sejumlah titik-titik rawan macet, seperti daerah pasar dan daerah rawan longsor. Petugas di lapangan juga akan menambah rambu-rambu lalu lintas.
Menurut Kapolda, lomba balap sepeda yang akan melintasi 18 dari 19 kabupaten/kota se-Sumatra Barat ini juga butuh peran serta masyarakat. Ia mengimbau kepada masyarakat yang berdagang di pasar-pasar yang menjadi jalur TdS agar bisa bekerjasama.
Even balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2015 resmi diluncurkan, Ahad (20/9) malam. Ajang yang mengombinasikan antara balap sepeda dan pariwisata ini akan digelar pada 3 hingga 11 Oktober 2015 di Padang, Sumatra Barat.
TdS 2015 akan diikuti 24 tim dari 36 negara dan melintasi 18 Kabupaten/Kota dan menempuh jarak 1.314,5 kilometer, dimulai dari Pesisir Selatan. Ini merupakan hal baru karena biasanya TdS dimulai dari Sumatra Barat bagian utara dan finish di Kota Padang.