Kamis 01 Oct 2015 13:03 WIB

Mabes Polri Diminta Ambil Alih Kasus Salim Kancil

Rep: Ratna Tedjomukti/ Red: Indira Rezkisari
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pegiat lingkungan yang tergabung dalam Tunggal Roso melakukan aksi solidaritas terhadap pembunuhan petani penolak tambang pasir Lumajang bernama Salim Kancil di depan Balaikota Malang, Jawa Timur, Senin (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR RI Nashir Jamil menyarankan agar Mabes Polri tidak hanya mendampingi kasus pembunuhan Salim Kancil, tetapi juga langsung mengambil alih kasus. Proses penyelidikan pun jangan sampai berlarut-larut.

"Mabes Polri harus berani untuk mencari pasal-pasal yang memberatkan pelaku pembunuhan," ujar dia kepada Republika.co.id.

Insiden ini telah menyedot perhatian besar publik. Bahkan, Presiden Joko Widodo juga memerintahkan untuk segera menyelesaikan kasus ini.

Nashir menduga pembunuhan ini dilakukan secara sistematis. Mereka terlebih dahulu mengancam korban sebelum menganiaya dan kemudian membunuhnya.

Kepolisian harus segera menemukan otak pelaku pembunuhan. Ini merupakan pembunuhan keji bukan sekadar kasus penambangan ilegal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement