REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana harian (plh) Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap pemerintah Saudi Arabia dapat melakukan evaluasi penyelenggaraan haji agar lebih baik lagi terutama faktor keselamatan, sehingga kejadian tahun ini tidak sampai terulang di tahun-tahun mendatang.
"Kita berharap dapat lebih baik bagi jamaah Indonesia maupun jamaah negara-negara lain," kata Deddy Mizwar di gedung Sate Bandung, Kamis (1/10).
Tragedi di Mina Arab Saudi pada tanggal 24 September 2015 mengundang rasa simpati dan belasungkawa mendalam sehingga pihaknya menyatakan rasa belasungkawa yang mendalam atas terjadinya tragedi tersebut.
"Saya atas nama pribadi dan Pemprov Jabar menyatakan belasungkawa dan duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban khususnya korban warga Jawa Barat.Seemoga peristiwa ini menguatkan dan mengokohkan iman kita kepada Allah SWT, karena masalah ajal hanya ada di tangan Allah," katanya.
Sementara itu pihaknya mengaku bingung dengan informasi warga Jawa Barat yang jadi korban dalam insiden Mina karena sampai saat ini data yang ada masih simpang siur. "Jadi ini masih berubah-ubah. Kemarin informasinya 20 orang, namun tiba-tiba 18 yang meninggal. Jadi masih berubah-ubah," ujar Deddy.
Dia mengatakan daripada terus berkutat dalam data yang simpang siur ia mengimbau semua pihak untuk bersabar menunggu informasi valid, terutama warga yang keluarga pergi beribadah haji. "Baiknya kita tunggu saja sampai selesai bagaimana dari pemerintah mengidentifikasi semua masalah dengan baik. Kalau enggak (menunggu informasi resmi), simpang siur semua," katanya.