REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Jumlah tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus mengalami peningkatan. Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan dari 2.600.000 tenaga kerja yang menjadi anggota KSPI sebanyak 62.321 orang di PHK.
“Sebagai tragedi berdampak karena ada turbulensi krisis global. Ini menjadi keprihatinan kita semua, saya pikir kita berbicara lebih fokus pada kondisi aktual hari ini,” jelas Yoris dalam pertemuan bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apinod) di Jakarta, Kamis (1/10) siang.
Berikut Rincian Jumlah Tenaga Kerja KSPI yang di PHK se-Indonesia:
1. Jawa Timur: Sektor Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman 23.014 orang ; Logam Elektrik dan Mesin 1.245 orang; Tekstil Sandang dan Kulit 250 orang.
2. Jawa Tengah: Sektor Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman 4.200 orang ; Logam Elektrik dan Mesin 1.093 orang; Tekstil Sandang dan Kulit 1.375 orang; Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 900 orang; Pengolahan Kayu, Mabel, Konservasi Hutan 40 orang.
3. Nusa Tenggara Timur : Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 212 orang; Pariwisata, Hotel, Biro Perjalanan 30 orang; Industri dan Jasa Transportasi 59 orang; Bank, Perdagangan dan Asuransi 170 orang; Pembuatan Obat dan Rumah Sakit 15 orang; KSI 20 orang.
4. DKI Jakarta : Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman 315 orang; Logam Elektrik dan Mesin 452 orang; Tekstil Sandang dan Kulit 625 orang; Pembuatan Obat dan Rumah Sakit 163; Bangunan dan Pekerjaan Umu;m 461 orang.
5. Sumatera Barat : Sektor Pertanian Perkebunan dan Perikanan SPPP 125 orang
Bali : Tekstil Sandang dan Kulit 350 orang.
6. DKI Yogyakarta : Tekstil Sandang dan Kulit 168 orang.
7. Jawa Barat: Tekstil Sandang dan Kulit 320 orang.
8. Sulawesi Selatan : Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 241 orang Kalimantan Barat: Pariwisata, Hotel, Biro Perjalanan 39 orang.
9. Banten: Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman 650 orang; Logam Elektrik dan Mesin 1.125 orang; Tekstil Sandang dan Kulit 3.130 orang; Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 2.395 orang.
10. Kalimantan Timur : Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 7.720 orang; Sektor Pertanian Perkebunan dan Perikanan SPPP 2.120 orang; Pengolahan Kayu, Mabel, Konservasi Hutan 881 orang;
11. Sumatera Utara: ; Logam Elektrik dan Mesin 72 orang; , Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 200 orang; SPP 126 orang.
12. Kepulauan Riau : Keramik, Kimia, Cat Plastik, Busa dan Energi Tambang 2.126 orang; Sektor Pertanian Perkebunan dan Perikanan 4.347 orang; ; Pengolahan Kayu, Mabel, Konservasi Hutan 1.586 orang.