REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana FIFA dan AFC menyambangi Indonesia disambut baik oleh sejumlah pelaku sepak bola Indonesia. Mereka berharap kedatangan wakil induk federasi sepak bola dunia itu bak angin segar untuk sepak bola Indonesia yang tengah mati suri.
Salah satu yang gembira dengan kedatangan wakil FIFA yakni pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan. RD, sapaannya, meminta agar semua pemangku kepentingan baik PSSI dan juga pemerintah harus memanfaatkan kunjungan mereka dengan maksimal. Sehingga FIFA dapat mencabut sanksinya terhadap persepakbolaan Indonesia.
Pelatih yang pernah membawa Persipura Jayapura juara Indonesia Super League (ISL) mengatakan semua insan sepak bola menaruh harapan kepada FIFA untuk bisa menyelesaikan persoalan sepak bola Indonesia. RD mengaku selama ini baik PSSI maupun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak mampu menuntaskan kekecauan yang mereka buat sendiri.
"Ini sudah kronis. Yang bisa selesaikan masalah cuma dua figur penting yaitu FIFA dan Presiden," jelas pelatih asal Bandar Lampung itu, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (1/10).
RD meminta agar kedua belah pihak mempersiapkan diri untuk bisa meyakinkan FIFA mencabut sanksinya. Selain itu, pria yang juga marinir TNI ini menyarankan PSSI dan Kemenpora agar berbesar hati untuk berdamai demi kepentingan sepak bola Indonesia.
Ia meminta Kemenpora dengan Tim Transisi bentukannya membatalkan niat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) karena tak akan bisa menyelesaikan persoalan, Justru disebutnya dengan adanya KLB akan semakin memperkeruh permasalahan. Apalagi pembekuan FIFA terjadi karena adanya intervensi pemerintah kepada PSSI.