Kamis 01 Oct 2015 18:40 WIB

Anggito: Indonesia tidak Perlu Terlibat dalam Investigasi Mina

Rep: Marniati/ Red: Winda Destiana Putri
Jamaah haji dari berbagai negara melintasi terowongan di Mina, menuju lokasi melontar jumrah.
Foto: AP/Mosa'ab Elshamy
Jamaah haji dari berbagai negara melintasi terowongan di Mina, menuju lokasi melontar jumrah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Anggito Abimanyu mengatakan Indonesia tidak perlu terlibat dalam investigasi penyebab tragedi Mina.

Ini dikarenakan, proses investigasi menjadi teritorinya pemerintah Arab Saudi.

"Kita percayakan saja kepada Arab Saudi. Kita hanya bisa memantau saja. Kalau kita ikutan malah jadi tidak baik. Lebih baik kita percayakan," ujar Anggito Abimanyu dalam diskusi publik targedi Mina yang diadakan di kantor PKB Jakarta, Kamis (1/10).

Ia menjelaskan, Indonesia tidak perlu aktif dalam proses investigasi ini. Kecuali jika Indonesia dimintai bantuan oleh pemerintah Arab Saudi dalam proses identifikasi kejadian. Sehingga Indonesia berada pada pihak yang ikut membantu saja.

Namun, Indonesia tetap harus melakukan tekanan kepada pemerintah Arab Saudi agar menyelesaikan proses investigasi secepat mungkin.

Hari ini, PKB mengadakan diskusi publik mengenai tragedi Mina yang dihadiri beberapa tokoh. Diantaranya duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim al-Mubarak, Alwi Shihab dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement