REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan dalam kemerdekaan Palestina, harus terus dilakukan dan diperbanyak, salah satunya lewat penambahan dana peningkatan kapasitas kepada Palestina.
Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq menegaskan, sedari awal Indonesia memang terus menunjukkan konsistensi memberikan dukungan kepada kemerdekaan Palestina. Dukungan tegas kepada Palestina tersebut, lanjut Mahfudz, sudah terbukti dari selalu hadirnya Indonesia dalam memperjuangkan Palestina, untuk menjadi anggota tetap Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Ia mengatakan, perjuangan yang dilakukan Indonesia tersebut sudah membuahkan hasil, dengan diterimanya Palestina sebagai anggota non state PBB. Bahkan, dukungan yang diberikan kepada resolusi yang diajukan Palestina dalam Majelis Umum PBB, berhasil melaksanakan pengibaran bendera Palestina di markas PBB di New York, dan disaksikan langsung oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
"Indonesia harus terus meningkatkan upaya untuk mendorong kemerdekaan Palestina," kata Mahfudz kepada Republika.co,id, Kamis (1/10) sore.
Mahfudz menerangkan, keberhasilan Palestina dalam pemungutan suara di SIdang Majelis Umum PBB juga menunjukkan pergeseran sikap dunia terhadap Palestina. Dukungan terhadap Palestina untuk pengibaran bendera menunjukkan mayoritas negara anggota yang sudah ada di PBB menjadi sinyal positif pengakuan dunia internasional atas Palestina.
Selain di PBB, Mahfudz menilai dukungan Indonesia juga telah dilakukan dalam berbagai organisasi dunia, seperti Organisasi Konferensi Islam (OKI). Ia menegaskan, Indonesia juga terus melakukan dukungan kepada Palestina, dengan melakukan konsolidasi terhadap sikap negara-negara anggota ASEAN, untuk bisa mendukung kemerdekaan Palestina.
Mahfudz menambahkan, ada satu lagi dukungan yang bisa dan telah dilakukan Indonesia, yaitu dengan memberikan dana peningkatan kapasitas agar pemerintahan Palestina bisa berjalan dengan baik. Jika Indonesia bernar-benar berkomitmen mendukung Palestina, Mahfudz merasa Indonesia bisa menambahkan anggaran untuk peningkatan kapasitas, agar kemampuan aparatur negara lebih baik.
"Kalau dana capacity building bisa ditambah, kemampuan aparatur negara Palestina bisa lebih baik," pungkas Mahfudz.