Jumat 02 Oct 2015 08:14 WIB

'Kebakaran di Bekasi Tiga Kali Sehari, Kayak Minum Obat'

Rep: c37/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Kebakaran
Foto: Antara/Yahanan Sulam
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebakaran di Kabupaten Bekasi pada musim kemarau ini terjadi dengan intensitas yang sangat tinggi. Bahkan bisa mencapai tiga kali dalam sehari.

"Tiga kali sehari kebakarannya. Udah kayak minum obat," kata Adi Nugroho, Staf Perencanaan Unit Damkar Kabupaten Bekasi di Cikarang usai melakukan pendinginan pada area terbakar Pasar Baru Cikarang, Kamis (1/10).

Pada hari itu pun, kata Adi, timnya harus bergerak ke dua tempat selain Pasar Baru Cikarang. Kedua tempat itu antara lain Perumahan Griya Bekasi di Tambun Utara dan di Wanajaya. Sehingga harus dikerahkan beberapa armada Damkar dari 12 armada di Pasar Baru Cikarang untuk dikirim ke dua tempat itu.

"Ada tiga tempat hari ini. Di Tambun Utara kita luncurkan 2 unit, karena di sini juga udah safe. Jam duaan lagi di Wanajaya dua unit juga," kata Adi.

Untuk di kedua tempat itu, di Tambun Utara yang terbakar adalah rumah kosong. Sementara di Wanajaya adalah padang alang-alang.

"Alang-alang kan penjalarannya tinggi lebih cepat. Jadi kita harus siap agar tidak merembet ke pemukiman warga. Di Tambun utara rumah, rumah kosong kebakar karena hubungan pendek arus listrik," tuturnya.

Setelah beres di dua tempat itu, lanjut Adi, timnya pun kembali ke Pasar Baru Cikarang untuk kembali menyiram puing-puing.  "Makanya kita pastikan ada proses pendinginan, bara-bara itu harus didinginkan supaya nggak nyala lagi," kata Adi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement