REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian serta Komandan Pangkalan TNI AU Kol (Pnb) Purwoko, Jumat (2/10) menjenguk dua polisi korban penembakan yang terjadi di areal bandara Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kedua korban yang mengalami luka tembak yakni Briptu Riqzan dan dan Briptu Wahidin kini dirawat di ruang Cenderawasih RS Bhayangkara, Kota Jayapura. Briptu Wahidin mengaku luka yang dideritanya dibagian kepala akibat dipopor senjata anggota paskhas.
"Kepala saya sempat dipopor sama senjata," aku Briptu Wahidin yang terpaksa harus dalam posisi tengkurap akibat luka dikepala.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan kedua anggota polisi yang tertembak itu masing masing Briptu Riqzan dan dan Briptu Wahidin masih dirawat di RS Bhayangkara. Kondisi keduanya sudah membaik dan kini sedang menjalani perawatan.
Insiden penembakan itu berawal dari adanya laporan aksi perusakan di kawasan bandara Sentani hingga anggota polsek KP3 Bandara Sentani turun tangan. Saat sedang membubarkan massa yang sedang dalam melakukan pengrusakan, anggota Paskhas TNI-AU melakukan penembakan hingga mengenai dua anggota polisi, jelas Irjen Waterpauw.
Menurut Kapolda, insiden itu murni kecelakaan, apalagi saat itu penerangan tidak mencukupi karena terjadi sekitar pukul 03.00 WIT. "Kasus itu murni kecelakaan dan miskomunikasi,"aku Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.