Jumat 02 Oct 2015 12:36 WIB

Tiga Hari Lagi, Jokowi Umumkan Kepastian Harga BBM

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Angga Indrawan
 Petugas mengisi bahan bakar minyak premium di SPBU di Jakarta, Ahad(1/3).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengisi bahan bakar minyak premium di SPBU di Jakarta, Ahad(1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta Pertamina mengkaji kemungkinan menurunkan harga BBM jenis premium. Menurut Jokowi, kepastian soal apakah harga Premium bisa turun atau tidak akan disampaikan pada Senin (5/10) mendatang.

"Sekarang masih dikalkulasi. Dilaporkan pada saya hari Senin. Kalau bisa turun diumumkan, kalau tidak bisa pun diumumkan," ucapnya di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jumat (2/10).

Dalam rapat terbatas, Kamis (1/10) untuk membahas persiapan peluncuran paket kebijakan ekonomi tahap ketiga, Presiden meminta Pertamina melakukan kajian soal harga BBM. Jokowi berharap harga Premium dapat diturunkan untuk meringankan beban masyarakat.

"Coba dihitung sekali lagi oleh Pertamina, apakah masih mungkin premium itu diturunkan meskipun hanya sedikit," kata Jokowi.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, hasil penghitungan itu akan menjadi dasar bagi pemerintah saat mengambil kebijakan menurunkan harga BBM jenis premium. Harga BBM yang turun diharapkan dapat ikut menekan angka kemiskinan.

Dia juga sempat menyebut adanya kemungkinan pemberian subsidi pemerintah apabila memungkinkan. "Kalau dibayar pemerintah ya bisa dilihat sebagai subsidi," ucap Darmin.

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement