REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua anggota polisi di kawasan Sentani, Papua tertembak oleh anggota Paskhas TNI Angkatan Udara, Jumat (2/10) dinihari. Polda Papua pun memastikan kejadian tersebut murni kecelakaan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, insiden tersebut merupakan kesalahpahaman antara anggota Polsek Sentani dan anggota Paskhas TNI AU. Badrodin telalah membicarakannya dengan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.
"Itu sudah diselesaikan," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jumat (2/10).
Mantan Kapolda Jawa Timur itu membantah jika anggota polisi yang tertembak tidak memakai seragam. Hanya saja, dua polisi tersebut menggunakan jaket karena sedang piket malam.
Karena insiden terjadi di malam hari, maka sulit memastikan apakah anggota polisi atau bukan. Apalagi waktu itu suasana sedang gelap. "Biasanya kalau terjadi sesuatu yang emergency itu dimatikan lampu-lampu," kata Badrodin.
Menurut Badrodin, pihaknya akan mengecek apakah benar situasi saat itu dalam keadaan emergency. Dia juga akan memastikan apakah dua anggota polisi tersebut waktu itu sedang ingin membubarkan massa.