REPUBLIKA.CO.ID, OUAGADOUGOU -- Pemimpin kudeta di Burkina Faso Gilbert Diendere ditangkap dan diserahkan kepada pemerintah peralihan pada Kamis (1/10).
Pemimpin kudeta tersebut telah mengungsi ke kediaman wakil Vatikan di Burkina Faso. Ia dilaporkan ditangkap setelah prajurit yang setia melancarkan serangan tanpa pertumpahan darah terhadap satu kubu resimen keamanan presiden yang pro-kudeta setelah kembalinya kondisi normal.
Brigadir Jenderal Gilbert Diendere diserahkan agar ia bisa dihadirkan di pengadilan untuk menjawab pebuatannya.
Pemimpin kudeta tersebut mengatakan ia mengkhawatirkan keamanannnya dan keamanan keluarganya sebab upaya kudeta itu dikutuk banyak kalangan dan pelanggaran tersebut berkaitan dengan tewasnya selusin orang dan cederanya lebih dari 200 orang lagi.
"Penangkapan Jenderal Gilbert Diendere hanya masalah waktu," kata Perdana Menteri Pemerintah Peralihan Yacouba Isaac Zida pada Kamis, sebelum pemimpin kudeta tersebut ditangkap.
Menurut beberapa sumber militer, lebih separuh dari resimen pengamanan presiden (RSP) yang kini dibubarkan terus menyerahkan diri.