Jumat 02 Oct 2015 16:47 WIB

Budiman Sudjatmiko Dinilai Cocok Jadi Gubernur DKI

Rep: C26/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.
Foto: Republika/Wihdan H
Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa calon pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang makin diramaikan. Muncul kembali satu nama yang merupakan politikus PDIP, yaitu Budiman Sudjatmiko.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Selamat Nurdin menilai, Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur yang memiliki banyak pengalaman. Selamat menyebut sosok anggota DPR Budiman Sudjatmiko cocok untuk menggantikan posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"(Budiman) cocok, bagus juga," katanya di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/10).

Menurut dia, Budiman memiliki pengalaman dua periode di DPR. Otomatis sudah memiliki pengalaman masa-masa sulit mengurusi permasalahan negara. Termasuk kekuatan membangun jaringan di lingkup pemerintahan.

Selamat mengapresiasi semakin banyaknya muncul nama-nama calon yang akan bersaing pada Pilgub DKI 2017. Masyarakat bisa semakin menyeleksi calon yang sekiranya mumpuni untuk melawan Basuki atau akrab disapa Ahok.

Namun PKS sendiri belum memilih calon yang akan diusung. Semua masih dibahas bersama pengurus pusat. "Dari dulu PKS tidak egoislah ya. Yang penting untuk pemerintahan Jakarta," ujarnya.

PKS, tambah dia, mendukung banyak calon-calon bagus. Orang Jakarta butuh calon yang populer, punya ide, dan visi yang kuat. Lebih baik pilih orang yang baru agar mendapat terobosan baru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement