REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perdana Menteri Mariano Rajoy pada Kamis (1/10) mengumumkan pemilihan umum Spanyol akan diselenggarakan 20 Desember mendatang.
Rajoy, yang mengumumkan tanggal pemilu dalam sebuah wawancara dengan televisi Antena 3, menikmati posisinya sebagai mayoritas di parlemen melalui Partai Populer (PP). Namun, jajak pendapat menunjukkan dukungan bagi oposisi Partai Sosialis juga tidak kalah banyak.
Partai sayap kiri Podemos, yang ingin melonggarkan cengkeraman kekerasan yang diperkenalkan oleh pemerintahan Rajoy sejak berkuasa pada 2011, berada di posisi ketiga.
Survei menunjukkan, jika Sosialis dan Podemos bekerja sama dalam koalisi, mereka bisa menyingkirkan dominasi kekuasaan PP.
"Kami sekarang punya batasan untuk melantik parlemen setelah hari libur," kata Rajoy.
Rajoy memperoleh kemenangan gemilang pada 2011 karena pada saat itu pemilih melawan pemerintahan Sosialis yang dianggap buruk dalam mengelola krisis keuangan yang mengguncang negara tersebut pada 2008.