REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sebuah paket yang diduga berisi bom ditemukan di Kantor Kemenag Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (2/10) sore. Paket berupa kotak kertas putih yang dibungkus pita rambut.
Menurut Keterangan Kapolrestro Tangsel, Ayi Supardan, bungkusan ditemukan sekitar pukul 15.05 WIB. "Bungkusan berupa kertas putih di perkirakan berukuran 25 sentimeter x 20 sentimeter yang diikat pita rambut dan dibungkus kantong kresek berwarna merah," jelas Ayi dalam siaran pers kepada media, Jumat malam.
Ayi menjelaskan, paket diantarkan oleh taksi ke kantor Kemenag. Pada pukul 15.05 WIB, paket diterima oleh satpam Kemenag, Ismail. Menurut keterangan Ismail, pengirim paket tidak diketahui identitasnya.
Paket lantas diantar ke ruang staf Kemenag dan diterima oleh Nurhayati, salah seorang staf. Setelah ddiperiksa, paket dialamatkan kepada H Yahya.
Setelah diserahkan kepada H Yahya, yang bersangkutan curiga karena paket tidak mencantumkan nama pengirim. Dia lalu melaporkan temuan kepada Babinkamtibmas Kelurahan Ciater Aiptu H Cecep S.
Saat ini, paket itu diamankan oleh Gegana Polda Metro Jaya.