REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar pelatihan Media Sosial (Medsos) bagi pemuda. Diharapkan dengan pelatihan para pemuda dapat menduplikasikan seluruh ilmu yang mereka dapat di daerahnya masing-masing.
''Dunia maya merupakan kenyataan yang berkembang di luar kesadaran kita. Bahkan, dari segi pengguna internet, jangkaun sosmed untuk menyapa masyarakat sangat cepat dan luas,'' ujar Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar saat menutup acara pelatihan Media Sosial di Jakarta, Jumat (2/10) malam.
Menurutnya, seluruh kader muda yang mengikuti kegiatan pelatihan medsos kali ini akan menjadi ujung tombak PKB di masa mendatang. Ia bisa membayangkan jika terjadi perang cyber maka kader muda PKB dapat menandingi seluruh kekuatan cyber milik partai lain.
''Para pemuda yang mengikuti pelatihan tersebut menjadi ujung tombak bagi partai juga negara. Selamat berjuang untuk para sahabat-sahabat, kalian pasukan terdepan perang cyber bagi PKB, dan juga kekuatan bangsa dan negara,'' jelasnya.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menambahkan, dengan mengikuti seluruh kegiatan pelatihan ini maka PKB telah siap bersaing di dunia maya atau dunia sosmed dengan partai-partai lain.
''Insya Allah PKB tidak kalah dengan partai lain, minimal PKB masuk kelas menengah dalam urusan cyber. Memang itu tidak membanggakan, tapi tidak juga malu-maluin,'' canda Muhaimin.
Pelatihan ini, ungkap Muhaimin, tidak hanya sebatas mengajarkan cara membuat tweeter dan fecebook. Tapi bagaimana mengisi konten dan memanaj konten dalam dunia maya agar mampu mencuri perhatian publik.
''PKB dari dulu hingga sekarang konsisten melakukan tiga hal. Dan itu masih dilakukan sampai sekarang. Makanya pengisi konten harus cerdas, memiliki kepekaan sosial serta kreatif,'' ungkapnya.
Ketiga hal itu, kata dia, pertama, PKB menyerap sekaligus membantu masyarakat. Mumpung PKB memiliki empat wakil di Pemerintahan maka masyarakat dapat menggunakan mereka untuk kepentingan masyarakat itu sendiri. Kedua, menyempurnakan system politik. Ketiga, memperjuangkan kemanusiaan.
''Seperti kata Gus Dur politik paling tinggi adalah politik kemanusiaan. Masyarakat yang membutuhkan PKB dapat menggunakan partainya untuk kepentingan publik,'' ujarnya.
Ketua Panitia Pelatihan Medsos Lukman Jody menyambut baik pesan yang disampaikan Ketua Umum DPP PKB.
''Pesan yang diampaikan sangat mendalam. Kita harus terus menerus meningkatkan kualitas kita agar tidak kalah bersaing dengan kader partai lain dalam hal cyber," ucapnya.