REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Go-Jek kini kian populer. Ojek berbasis aplikasi kini kian digandrungi sebab cara pemesanannya mudah dan driver pun selalu tersedia. Tak hanya itu, pelanggan banyak terpincut karena ongkosnya yang murah.
Dalam jarak 25 km, Go-jek hanya dibayar Rp 15 ribu. Ditambah lagi, rumornya gaji masing-masing driver cukup besar untuk takaran ojek. Saat ditanya sampai kapan promo ini akan terus berlanjut, CEO Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan jika perusahaanya memiliki keinginan untuk memiliki harga yang lebih rasional dan tidak selamanya terjebak dalam harga promo.
"Mungkin akan pelan-pelan kami akan mengurangi subsidi dan memiliki harga yang rasional," ujar Nadiem saat ditemui dalam acara Indosat idbyte di Rizt Calton Pacific Place, Jakarta, Jumat (2/9).
Meski begitu, Nadiem masih belum mengetahui kapan masa promo itu akan berakhir. Pasalahnya, untuk saat-saat ini Go-jek masih bersaing dengan sesama penyedia layanan ojek berbasis aplikasi lainnya dalam hal kompetisi promo dan menarik jumlah pelanggan.