REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) mulai melakukan operasi inti dalam pencarian pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang hilang kontak.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bambang Sulistyo mengatakan, setelah mendapatkan informasi mengenai peristiwa hilang kontak pesawat, tim Basarnas langsung melakukan tindakan awal dengan berkoordinasi dengan semua instansi terkait seperti TNI, Polri, Angkasa Pura hingga Dinas Perhubungan.
"Kita siapkan empat pesawat yang akan melakukan pencarian di antaranya dua pesawat helikopter. Sementara jalur darat sudah kita kerahkan dari kemarin," ujar Sulistyo dalam konferesi pers di Station Fire Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu (3/10).
Dia menjelaskan, Basarnas telah melakukan pemetaan kemungkinan pesawat Aviastar terjatuh. Dari pemetaan tersebut telah ditentukan empat titik yang akan dijadikan pencarian utama Basarnas.
"Titik koordinatnya ada empat titik dengan masing-masing luasan mencapai 150 nautical mile sequare (mil laut)," jelas Sulistyo.
Mengenai berbagai informasi pesawat Aviastar yang jatuh disekitar Kota Palopo, Sulistyo belum bisa membenarkan. Namun, dia menyebut bahwa semua informasi yang beradar telah sesuai dengan titik koordinat yang akan disisir Basarnas.
Deputi Bidang Potensi Basarnas Marsekal Muda Sudip Handayono menjelaskan, pesawat Aviastar yang mengangkut tujuh penumpang sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 14.36 WITA, Jumat (2/10). Dengan empat titik yang disiapkan, tim akan melakukan penyisiran dengan cara garis lurus.
"Pencarian kita lakukan tegak lurus sesuai track pesawat," ungkapnya.