REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Bisnis pertambangan pasir ilegal milik Kades Selok Awar-Awar Hariyono diduga dilindungi para oknum parat kepolisian. Orang dekat keluarga Kades menyebut, hampir tiap hari oknum-oknum polisi itu berdatangan ke rumah sang Kades.
“Polisi, intel-intel tiap hari datang. disangoni-disangoni (dikasih jatah), minta uang tiap hari,” ujar sumber tersebut, dijumpai Kamis (1/10).
Karena terlalu seringnya para oknum polisi itu datang ke rumahnya, menurut dia, istri sang Kades suatu hari pernah mengeluh.
“Duh lah, iki usaha mung nyangoni tok,” ujar si sumber menirukan keluhan istri kades yang mengeluhkan usaha tambang pasir banyak “pengeluaran”-nya.
Menurut si sumber, para oknum polisi itu seolah sudah menganggap kunjungan ke rumah Kades Hariyno agenda rutin. “Seperti sudah dijadikan langganan,” kata dia.