Sabtu 03 Oct 2015 15:14 WIB

Menteri Yuddy Nilai Kebun Raya Cibodas Belum Seindah Kebun Raya Bogor

Menpan RB Yuddy Chrisnandi saat berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, Sabtu (3/10).
Foto: kemenpan rb
Menpan RB Yuddy Chrisnandi saat berkunjung ke Kebun Raya Cibodas, Sabtu (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID,CIBODAS -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi bersama Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono melakukan kunjungan kerja ke kebun raya Cibodas, Bogor.

Yuddy berpesan agar pengurus kebun raya Cibodas memperhatikan kebersihan dan kenyamanan pengunjung.

"Catatan saya yang pertama adalah perhatikan soal kebersihan. Kalau dibandingkan dengan kebun raya di Bogor dan Bedugul, Bali, kondisi disini jauh sekali," kata Yuddy saat meninjau tempat-tempat wisata di kebun raya Cibodas, Sabtu (3/10).

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Yuddy disambut oleh Kepala Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas Agus Suhatman dan Kepala Seksi Konservasi Kebun Raya Cibodas Eka Aditya Putri Iskandar.

Yuddy mengatakan, ketika memasuki wilayah Kebun Raya Cibodas, dia melihat banyak sampah-sampah. Dia pun menyarankan untuk memasang spanduk di depan pintu masuk kebun raya.

"Di pintu masuk harus ada pengumuman besar seperti dilarang membuang sampah sembarangan jika masih melakukan maka akan didenda," kata Yuddy.

Namun, Yuddy mengatakan, untuk memberikan denda harus ada ketentuannya. Misalnya, jika petugas kebersihan melihat pengunjung membuang sampah sembarangan maka bisa diberi peringatan.

"Tetapi kalau petugas melihat orang yang sama membuang sampah untuk yang kedua kalinya maka bisa langsung didenda, misalnya menaikkan harga tiket," kata Yuddy.

Catatan Menteri Yuddy selanjutnya, yaitu mengenai kenyamanan di kebun raya. Menurutnya, kendaraan yang masuk ke dalam lokasi wisata sangat mengganggu dan membahayakan para pengunjung.

"Orang datang ke sini kan ingin cari suatu berbeda di tempat lain dan mereka ingin berjalan kaki menikmati pemandangan. Jadi rajanya yang jalan kaki, jadi harus ada yang dikorbankan," kata Yuddy.

Yuddy mengatakan, di kebun raya Bedugul, Bali, setiap musim liburan semua kendaraan tidak boleh ada yang masuk. Sehingga hal itu membuat leluasa para pengunjung untuk berjalan kaki. "Coba diatur parkirannya," katanya.

Dalam kunjungan itu, Menteri Yuddy juga berpesan kepada pengurus kebun raya untuk berpikir kreatif dan inovatif. Dia mencontohkan, penginapan yang disewakan pihak kebun raya yang berada di tengah-tengah pusat wisata sebaiknya direvonasi menjadi lebih klasik dan alami. Selain itu, pengurus kebun raya bisa mengelola foto dengan menghadirkan tukang foto yang berasal dari pengurus kebun raya.

"Hal-hal seperti ini kan bisa meningkatkan pendapatan kebun raya dan juga pemda. Jadi kita bisa menutupi kekurangan anggaran yang selama ini dikeluhkan," kata Yuddy.

Mendengar itu, Kepala Kebun Raya Cibodas Agus Suhatman mengucapkan terimakasih atas kunjungan Menteri Yuddy. Dia pun akan segera menindaklanjuti pesan-pesan yang disampaikan Menteri Yuddy.

"Kami akan menindaklanjuti semua kritik dan saran yang disampaikan pak Menteri. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua hal-hal yang menjadi catatan bisa segera diperbaiki," kata Agus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement