REPUBLIKA.CO.ID, DAMMAM -- Kebanyakan masjid di dunia ini sama dari segi bentuk maupun pengoperasiannya. Namun berbeda dengan ketiga masjid ini yang hanya dibuka ketika musim haji saja. Ketiga masjid tersebut diantaranya masjid Namirah, masjid Al khaif dan masjid Al Baiaa.
Masjid-masjid tersebut jauh dari pusat kerumunan warga, sehingga ketiganya hanya difungsikan ketika musim haji. Masjid Namirah, yang terkenal dengan menaranya yang megah ini terletak di Arafah dekat Makkah. Jika musim haji sekitar 450 ribu jamaah haji beribadah sepanjang siang dan malam di sana.
Masjid tersebut telah melewati beberapa tahapan masa kehidupan. Dibangun pertama kali selama abad ke-2 Hijriah. Selama era Saudi, terdapat perluasan terbesar sebagai area mencapai sekitar 18.000 meter persegi.
Selain itu, sudah dilakukan renovasi dan peningkatan penyediaan toilet. Sehingga masjid tersebut menjadi masjid terbesar ketiga dalam hal ruang setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Masjid Al Khaif berdiri kokoh dengan warna merahnya yang khas di Mina. Masjid tersebut terkenal dengan sebutan masjid 30 hari, hal itu karena masjid ini hanya dibuka selama 30 hari per tahunnya selama musim haji. Masjid ini sudah beberapa kali mengalami pemugaran, dan kini sudah terdapat banyak pintu masuk untuk perempuan.
Masjid Al Khaif ini menurut informasi dari Arabnews, Sabtu (3/10), dapat menampung sekitar 100 ribu jamaah untuk melakukan shalat lima waktu.
Masjid yang memiliki 403 tiang ini terletak di dekat kantor administrasi Kementerian Keislaman Arab Saudi. Di dekatnya juga dibangun penginapan untuk tamu besar Kementerian Keislaman Arab Saudi.
Masjid Al-Baiaa terletak di bagian timur Makkah. Masjid ini bentuknya masih membawa keaslian sejarahnya. Masjid ini diyakini dibangun pada era khalifah Abu Jaafar Al-Mansour tahun 144 AH.
Di masjid ini Nabi Muhammad SAW mengikrarkan sumpah kesetiaan 12 pemimpin dari dua suku Arab besar: Al-Aws dan Al-Khazraj, yang berasal dari Madinah.
Masjid sebesar 500 meter persegi sedikit berbeda, karena termasuk bangunan tua yang tidak memiliki atap, menara atau jendela. Masjid tersebut dibangun dari batu dan batu bata dan biasanya ditutup kecuali selama musim haji.