REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, membangun pabrik pakan ternak untuk mendukung usaha peternakan unggas di daerah itu.
"Saat ini, kami sedang membangun pabrik pakan ternak skala menengah. Harapan kita pada tahun 2016 sudah bisa beroperasi," kata Kepala Dinas Pertanian Kendari Zainal Arifin di Kendari, Sabtu (3/10).
Ia mengatakan, pembangunan pabrik itu untuk menjawab kendala para peternak di daerah itu terkait dengan harga pakan ternak yang relatif mahal karena mendatangkan dari luar daerah. "Karena harga pakan yang mahal, para peternak tidak bisa bertahan mengembangkan usaha dan berakibat kebutuhan telur dan daging ayam masih disuplai dari luar Kendari," katanya.
Menurut dia, pembangunan pabrik pakan ternak di Kota Kendari didukung dengan bahan baku pakan, yakni sisa-sisa ikan dari perusahaan perikanan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari.
"Kalau pabrik pakan sudah beroperasi, kita bisa mengarahkan para peternak untuk mengembangkan usaha ternak, baik itu ternak ayam potong maupun ayam petelur," katanya.
Zainal yakin pembinaan peternak di daerah itu akan maju kalau pabrik itu sudah beroperasi. Dengan demikian, bisa mengurangi ketergantungan pasokan telur dari luar Sultra.