REPUBLIKA.CO.ID, EL CAMBRAY -- Otoritas Guatemala mengatakan jumlah orang tewas akibat longsor di bukit yang menimpa rumah-rumah di desa El Cambray meningkat menjadi 56 orang.
Mereka mengatakan 350 orang lainnya diyakini hilang di bawah tumpukan berton-ton batu dan tanah dalam insiden yang terjadi Kamis lalu.
Tim penyelamat menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban yang terjebak. Pemakaman korban tewas juga telah dilakukan.
Juru bicara pemerintah Julia Barrera, dikutip BBC, Sabtu (3/10), mengatakan mereka telah menyelamatkan 26 orang. Ribuan petugas penyelamat sedang mencari korban selamat.
Juru bicara layanan darurat Guatemala, CONRED, Julio Sanchez mengatakan AS dan Meksiko telah menawarkan bantuan tapi mereka diminta untuk bersiaga. Dia mengatakan Guatemala mengikuti protokol internasional, yaitu melakukan prosedur pencarian dan penyelamatan setelah 72 jam.
Tim penyelamat terlihat memanggil korban yang terjebak dan mendengarkan apakah ada jawaban. Upaya penyelamatan terhambat medan yang tidak stabil dan kemungkina hujan lebat.
Otoritas setempat telah memperingatkan warga tidak membangun rumah di Cambray karena risiko hujan lebat dan lereng bukit yang tidak stabil. Namun, rumah-rumah terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian dibangun dengan beton, kayu dan seng.