Ahad 04 Oct 2015 09:09 WIB

Pohon Kapuk Berkurang, Peternak Lebah Terancam

Rep: C97/ Red: Didi Purwadi
Lebah penghasil madu.
Foto: Jacky Naegelen/Reuters
Lebah penghasil madu.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pengembangan tanaman pakan lebah madu perlu segera dilakukan. Pasalnya, sumber pakan lebah berupa tanaman penghasil nektar semakin berkurang dari tahun ketahun.

Ketersediaan tanaman penghasil nektar merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha madu. Sayangnya, hingga saat ini upaya budidaya tanaman pakan lebah seperti kapuk randu tidak banyak dilakukan. Hal ini dikarenakan penanaman tersebut kurang memberikan nilai ekonomis bagi petani.

“Tanaman kapuk randu yang bunganya sebagai pakan lebah mulai menurun. Tidak banyak yang mau menanam, karena tidak bernilai tinggi,” ungkap Ketua Perkumpulan Perlebahan Jawa Tengah, Hengki Febriyanto, di UGM akhir pekan ini.

Karena itu ia menegaskan, pemerintah perlu membantu peternak dalam penyediaan pakan lebah ini. Salah satunya dengan pengembangan tanaman pakan di hutan.

Sementara Ketua Masyarakat Perlebahan Indonesia, Prof.Dr. Ali Agus menyampaikan bahwa pengembangan lebah madu secara intensif sangat penting. Hal tersebut harus dilakukan dapat kebutuhan madu nasional dapat terpenuhi. Upaya ini perlu

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement