REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Kebakaran hutan kerap terjadi di lereng Gunung Merapi. Akhir pekan ini titik kebakaran terjadi di Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan. Lokasi kebakaran tepat berdekatan dengan Merapi Golf.
Kejadian berlangsung pada Sabtu (3/10) pukul 11.30 WIB. Peristiwa tersebut bermula ketika seseorang membakar sampah. Diduga akibat tiupan angin, api merembet ke tanah kas Desa Umbulharjo dan Dusun Karangkendal. Akibatnya lahan perkebunan kering seluas 1,5 hektare terbakar.
Pemadam kebakaran, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Sleman, dan SAR dibantu oleh warga segera berusaha memadamkan api.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 13.30,” ujar petugas TRC Sleman, Sugeng (30).
Dalam satu pekan ini, sudah ada dua kasus kebakaran hutan di lereng Merapi. Sebelumnya, pada Rabu (30/9) kebakaran hutan juga melanda lereng Merapi, yaitu di Dusun Ngrangkah, Desa Umbulharjo. Satu hektar lahan penduduk yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) pun ludes dilalap si jago merah.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Julisetiono Dwi Wasito terus menghimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap api. Apalagi saat ini, suhu udara cenderung tinggi. Kondisi ini membuat hutan dan perkebunan rawan terbakar.
Juli meminta agar masyarakat tidak meninggalkan api yang sedang menyala. Kecuali jika memang benar-benar sudah mati.
"Termasuk masyarakat yang suka merokok. Jangan membuang putung sembarangan. Apalagi jika sedang berada di dekat pepohonan yang daunnya mulai mengering. Matikan terlebih dahulu sebelum dibuang," katanya mengingatkan.