REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah Indonesia tidak terburu-buru mengambil keputusan menguburkan semua korban tragedi Mina di Saudi. Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan ada banyak keluarga korban yang berharap agar para korban dimakamkan di Indonesia.
"Pemulangan jenazah para korban dinilai tidaklah sulit jika otoritas Saudi membantu dan memfasilitasi," kata Saleh dalam keterangan yang diterima Republika, Ahad (4/10).
Saleh pun mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan pembicaraan khusus dengan otoritas Saudi. Menurutnya, jika pihak keluarga menginginkan para korban dimakamkan di Indonesia, maka pemerintah Saudi sebagai pihak yang bertanggung jawab sudah semestinya memfasilitasi.
"Bagi yang keluarganya rela, silahkan dimakamkan di Saudi. Tetapi bagi yang menginginkan dibawa pulang, harus diupayakan untuk membawanya pulang," ujar politikus PAN itu.
Sejauh ini, pemerintah Indonesia dinilai tidak pernah mewacanakan untuk membawa korban pulang. Pemerintah dianggap menerima begitu saja keputusan Saudi untuk memakamkan para korban di sana.